sesosok renta menapak lelah
membopong senampan minuman botol
saarah mata memandang
terulur beberapa lembar ribuan
tertukar dengan sebotol air
begitu dalam arti lembar" biru itu
bagi sang pendekar, yang syahid demi anak istrinya
kumohon beri dia kekuatan menapak jalan hitam ini
siang begitu kejam
hari ini aku pulang,
entah ini yang keberapa kutatap wajah renta itu
selalu setia...
mewarnai ramainya tirtonadi...
2 komentar:
Lie...???
Heheh..
puisi semuanya, tapi aku suka..
Tirtonadi??Aku kangen nama itu
Aku suka blogmu lie...
Posting Komentar