Kamis, 06 November 2008

a.s.a

Sukoharjo, 06 november 2008, 00.01


Juga malam ini….
Seperti lembaran yang lalu,
Tetap kutegakkan hatiku untukmu
Mencoba menepis semua keraguan
Walaupun ku sadar semua kian semu

Tlah kujatuhkan pilihanku
Kuikat asaku pada teduh auramu
Seorang dewi penakluk
Bersenjata mata bening dan helai kelam itu
Membius setiap jalur urat nadiku
Seakan bayangmu kian nyata
Membakar seutuh jiwa segenap raga
Menaklukkan hati mati ini
Menuai asa yang terlalu tinggi
Laksana merengkuh puncak jaya
Menuai edelweiss biru di puncak bromo
Kuyakin ini bukan ilusi

Kurentas asaku untuk mendapatkanmu
Membagi tiap lembar hidupku denganmu
Menempuh derasnya hidup dengan kau disampingku
Walau tidak sekarang,
Takkan pernah kukatakan “ jadilah pacarku…”
Terlalu bodoh bagiku,
Tak lebih pintar dari keledai
Karena kuyakin aku kan katakan



“menikahlah denganku dewi shintaku…”



*************

Kutulis saat jam membentuk garis lurus disetiap pergantian hari,
Selurus asa ini…

Tidak ada komentar: