hangat. ... the warmes of the soul
sudah lama saya g melihat mentari pagi, tidur jam 4 pagi bangun jam 12 siang dan begitu seterusnya
mungkin sama lamanya dengan saya g menengok pojokan ini lagi,
hari ini saya pulang,
tidur di kamar kesayangan saya,
melihat mentari terbit dari jendela yang sama
entahlah kenapa hari ini saya malas untuk beranjak tidur, Lagi
mungkin hangat mentari mencoba memanggil saya kembali,
kembali untuk hidup
banyak waktu terbuang beberapa waktu ini
seolah saya kehilangan pedoman siapa diri saya ini sebenarnya
tersapu oleh gemilap dunia,
ya dunia,
"donya" orang jawa bilang,
artinya kurang lebih harta, kekayaan, pangkat semua yang duniawi
its hard enough to discuss in this beatifull morning,
cerita aja tentang indahnya pagi berbingkai jendela kamar saya ya,
sinar mentari pagi perlahan membasuh kulit
menyapu dingin malam yang seolah enggan beranjak pergi
begitu lama, terlalu lama aq bersembunyi di tabir malam yang penuh ilusi
memaki diri dalam jeruji hati
dan pagi begitu indah tuk dilewatkan begitu saja
seperti pagi-pagi lainnya
sepasang burung gereja berkejaran diantara semak belukar
diantara bunga rumput
indah tak terjamah
dan sekarang waktu meloncat keluar dari kamar, dan bermandikan cahaya surya,
good morning every body. ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar