Sabtu, 03 Januari 2009

confession

malam ini,
ditengah hamburan maya dunia
terasa sepi menggelanyut hatikuq

ditengah sorak sorai ribuan manusia
di temani dentuman keras soundsystem
dihujani berai kembang api
didekap dingin belai udara malam

hampa...
gamang....
melayang bimbang....

jiwa ini kosong, menepi dalam dermaga mati
sendiri,
melewati tiap gulung kehidupan
gebyar kembang api ini menggenapi 1 tahun aku meracun diri

kumerindu saat-saat seperti dulu
saat jiwa ini selalu dikuasai romansa
saat inspirasi selalu cerah
saat cinta adalah nafasku
saat rindu memotivasi hidupku
saat dia menguasai hatiku

sakit
di waktu kau kau mengambil diaku
menjalankan takdirmu
meluruskan jalanmu

aku sadar ini lebih baik buat dia
mungkin ia sekarang bisa mendapat apa yang tak mungkin kuberikan
aku terima itu
aku sadar
dan
aku rela, walau sakit

bilalah aku masih pantas
berilah aku rasa itu
yang pernah kukecap manisnya
aku rela jika harus bertekuk lutut dihadapnya
aku rela jika harus mencium kakinya
aku pasti kan mati untuknya
asal semua itu atas nama cinta

sekarang dan entah sampai kapan
ku akan terus menanti

*******
bodoh buat mereka yang terlalu egois
yang masih terbuai dalam hangat kasihnya
semua akan begitu manis, saat kau sudah mengecap pahitnya pahit..

Tidak ada komentar: